Deskripsi dan Khasiat Daun Katu
Tanaman Katu (Sauropus androgynus (L,) Merr.) Tumbuh Liar di Depan Rumah Penulis
Sumber: Dokumen Pribadi
Mumpung masih ada waktu eksplor tanaman obat disekitar saya, kali ini saya akan mereview kembali dari buku Kitab Tanaman Obat Nusantara... Kali ini tanaman yang akan penulis bahas adalah tanaman yang sudah dikenal sebagai pelancar ASI atau Air Susu Ibu,, benar tidaknya simak ulasan berikut
Sinonim: Sauropus albicus BL., Sauropus sumatranus Miq, dan Sauropus indicus Wight
Familia: Euphorbiaceae
Katu merupakan jenis tanaman perdu dengan tinggi 2-5 meter. Batang berkayu, bulat, bekas daun tampak jelas, tegak, daun muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna coklat kehijauan. Daun majemuk, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, panjang 1-6 cm, lebar 1-4 cm, pertulagan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk dengan bentuk payung di ketiak daun, mahkota bulat telur, warna ungu. Buah buni, bulat, beruang tiga, diameter lebih kurang 1,5 mm, warna hijau keputih-putihan.
Nama Daerah
Daun Katu
Bagian yang Digunakan
Daun dan Akar
Daun Katu
Sumber: Dokumen Pribadi
Kegunaan
Daun
Demam
Pelancar ASI
Suara parau
Akar
Demam
Kencing Sedikit
Lepra (Obat Luar)
Cara Pemakaian
Demam dan Kencing Sedikit
Akar Katu 4 gram, air 110 ml. Cara pembuatan: dibuat infus. Cara pemakaian: diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: diulang selama 4 hari.
Pelancar ASI
Daun Katu segar beberapa helai, dibuat sayuran. Selain Daun Katu dapat juga menggunakan daun bayam, daun lembayung, daun sawi, kacang panjang, kacang koro, jantung pisang, buah labu air, buah labu merah dan lain-lain. Semua itu dijadikan sayuran dan dimakan secara bergantian. Makan harus teratur dan dipilih makanan yang bergizi.
Komposisi
Senyawa steroid dan senyawa polifenol
Tidak ada komentar untuk "Deskripsi dan Khasiat Daun Katu"