Tanaman Zodia, Tanaman Endemik Indonesia yang Ampuh Mengusir dan Membunuh Nyamuk
Gambar 1. Tanaman Zodia (Evodia Suaveolens)
Bukan Lavender bukan juga Jeruk, Tapi Zodia. Ketiga jenis tanaman tersebut adalah tanaman pengusir berbagai jenis nyamuk dari nyamuk malaria, DB, DBD, Cikungunya dll. Tapi Tanaman Zodia atau dengan nama latin Evodia Suaveolens adalah tanaman asli Indonesia tepatnya di daerah Papua sana. Berikut data lengkap tentang Tanaman Zodia :
1. Klasifikasi
Menurut (Ernita, 2009) Klasifikasi zodia (Evodia suaveolens) dalam
klasifikasi tumbuhan adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo :
Rutales
Family : Rutaceae
Genus : Evodia
2. Morfologi
Bunga pada tanaman
Zodia bersifat hermafrodit dan mempunyai warna putih agak kekuning-kuningan. Dan
bunga inilah yang memancarkan aroma harum yang dibenci nyamuk. Di Jawa
seringkali tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias di kebun atau di taman.
Karena bentuk Zodia cukup menarik inilah sehingga banyak digunakan sebagai
tanaman hias (Dinata, 2005).
Gambar 3. Biji Tanaman Zodia Siap Tanam
Gambar 4. Tanaman Zodia Kecil
Tanaman perdu ini berasal dari famili Rutaceae,
sehingga mampu mencapai ketinggian 2 meter. Tinggi tanaman 0,3-2 m dan
mempunyai bentuk daun runcing (lancet), tepi daun bergelombang (undulate)
dan runcing (acutus) pada ujung dan pangkal daun (Backer, 1911).
Panjang daun dewasa 20-30 cm. Daunnya cantik sekali, hijau agak kekuningan,
pipih panjang tapi lentur, dan menyejukkan mata yang memandang (Harjanto,
2004).
3. Kandungan Aktif
Daun Zodia dapat disuling
untuk menghasilkan minyak atsiri (essential oil) yang mengandung bahan
aktif evodiamine dan rutaecarpine. Diduga,
kedua bahan aktif inilah yang membuat nyamuk tidak menyukai tanaman ini
(Kardinan, 2009). Menurut hasil analisa yang dilakukan di Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) dengan gas kromatografi, minyak yang
disuling dari daun tanaman ini mengandung linalool (46%) dan a-pinene
(13,26%) di mana linalool sudah sangat dikenal sebagai pengusir (repellent)
nyamuk (Kardinan, 2004).
Pada skrining fitokimia yang dilakukan pada daun
zodia menunjukkan adanya beberapa golongan senyawa yang memberikan hasil yang
positif yaitu alkaloida, tannin, flavonoida, steroida/ triterpenoida,
glikosida, dan minyak atsiri (Ernita, 2009).
4. Kegunaan Zodia
Daun zodia terasa
pahit, kadang-kadang digunakan sebagai obat tradisional, antara lain sebagai
tonik untuk menambah stamina tubuh, sementara rebusan batangnya bermanfaat
sebagai pereda demam malaria. Oleh masyarakat papua, tanaman ini sudah lama
digunakan sebagai penghalau serangga, khususnya nyamuk (Kardinan, 2009).Dari
beberapa literatur, tanaman ini bermanfaat sebagai anti-kanker. Selain itu,
lengan yang digigit oleh nyamuk demam berdarah akan cepat sembuh (bentol dan
gatal) apabila digosok dengan daun zodia (Kardinan, 2004).
Dari pengujian yang
dilakukan terhadap nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti) yang sering
membuat heboh masyarakat, yaitu dengan cara menggosokkan daun zodia ke lengan,
lalu lengannya dimasukkan ke kotak yang berisi nyamuk demam berdarah dan
dibandingkan dengan lengan yang tanpa digosok dengan daun zodia, menunjukkan
bahwa daun zodia mampu menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya halau (daya
proteksi) sebesar lebih dari 70% (Kardinan 2007). Selain dapat digunakan
sebagai pengusir serangga, ekstrak tanaman anti nyamuk juga dapat dimanfaatkan
sebagai pembunuh larva (larvasida) Aedes aegypti.
Daun Zodia yang
terasa pahit, kadang-kadang digunakan sebagai obat tradisional, antara lain
sebagai tonik untuk menambah stamina tubuh, sementara rebusan kulit batangnya
bermanfaat sebagai pereda demam malaria. Daun Zodia dapat disuling untuk
menghasilkan minyak atsiri (essential oil) yang mengandung bahan aktif
(komponen utama) evodiamine dan rutaecarpine.Diduga, kedua hahan
aktif inilah yang membuat nyamuk tidak menyukai tanaman ini. Menurut Kardinan
(2004), daun Zodia mampu menghalau nyamuk selama 6 jam, dengan daya halau (daya
proteksi) sebesar lebih dari 70 persen. Selain efektif mengusir nyamuk,
belakangan ini para ilmuwan menemukan khasiat lain dari Zodia, misalnya
penyembuh sakit kepala, disentri dan pembunuh sel kanker. Bunganya
pun dapat dijadikan obat gosok untuk mengobati masuk angin.Pada skrining
fitokimia yang dilakukan pada daun zodia menunjukkan adanya beberapa golongan
senyawa yang memberikan hasil yang positif yaitu alkaloida, tannin, flavonoida,
steroida/triterpenoida, glikosida, dan minyak atsiri (Ernita, 2009).
Zodia merupakan
tanaman asli Indonesia yang berasal dari daerah Irian (Papua). Oleh
penduduk setempat tanaman biasa digunakan untuk menghalau serangga. Zodia
yang termasuk ke dalam keluarga Rutaceae, dikatakan mengandung evodiamine dan
rutaecarpine. Dari beberapa literatur, tanaman ini bermanfaat
sebagai anti-kanker. Menurut hasil analisa yang dilakukan di Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) dengan gas kromatografi, minyak yang disuling
dari daun tanaman ini mengandung linalool (46%) dan a-pinene (13,26%)
dimana linalool sudah sangat dikenal sebagai pengusir (repellent) nyamuk
(Kardinan, 2004)
Zodia yang mengandung
bahan aktif (komponen utama) evodiamine dan rutaecarpine merupakan
bahan aktif yang sangat tidak disukai nyamuk. Hal ini seperti yang telah
diungkapkan oleh Kardinan (2004), bahwa Zodia khususnya pada daun mampu
menghalau nyamuk selama 6 jam dengan daya halau sebesar lebih dari 70%. Selain
itu juga hasil analisa yang dilakukan di Balai Tanaman Rempah dan Obat
(Ballitro) dengan gas kromatografi, minyak yang disuling dari tanaman ini
mengandung linalool (46%) dan a-pinene (13,26%) dimana linalool ini
sudah sangat dikenal sebagai pengusir (repellent) nyamuk.
Ketika mengoleskan ekstrak minyak atsiri daun
Zodia, bunga Lavender dan daun Selasih pada tangan, maka minyak atsiri yang
terkandung dalam ekstrak daun Zodia, bunga Lavender dan daun Selasih meresap ke
pori-pori lalu menguap ke udara. Bau ini akan terdeteksi oleh reseptor kimia (chemoreceptor)
yang terdapat pada tubuh nyamuk dan menuju ke impuls saraf. Itulah yang
kemudian diterjemahkan ke dalam otak sehingga nyamuk akan mengekspresikan untuk
menghindar tanpa mengisap darah tangan lagi. Semakin banyak kandungan bahan
aktif yang terdapat dalam ekstrak daun Zodia, bunga Lavender dan daun Selasih,
maka semakin besar kemampuan ekstrak tersebut menolak nyamuk (Istiqomah, dkk,
2004).
Tidak ada komentar untuk "Tanaman Zodia, Tanaman Endemik Indonesia yang Ampuh Mengusir dan Membunuh Nyamuk"